Jumat, 08 Oktober 2010

Hujan Deras, Perumahan Harapan Indah Bekasi Tergenang

Sabtu, 09/10/2010 10:00 WIB
Hujan Deras, Perumahan Harapan Indah Bekasi Tergenang
Nala Edwin - detikNews


Perumahan Harapan Indah tergenang (Nala/ detikcom)

Jakarta
- Cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras menyebabkan sejumlah daerah di Jabodetabek tergenang. Seperti yang terlihat di Perumahan Harapan Indah, Bekasi.

Pantauan detikcom, Sabtu (9/10/2010), pukul 09.30 WIB, ketinggian genangan air bervariasi. Mulai dari se-mata kaki hingga betis orang dewasa.

Saluran drainase yang ada di perumahan tidak sanggup mengalirkan air hujan yang turun deras sejak pukul 05.30 WIB sampai 07.00 WIB. Sampai pukul 10.00 WIB genangan tidak kunjung surut walaupun langit berangsur cerah.

Meskipun tergenang, aktivitas warga tampak tidak terganggu. Beberapa orang tetap keluar dari rumah dengan motornya, meskipun beberapa di antaranya harus dengan cara didorong karena takut mogok.

Terlihat sekurangnya 4 motor yang sedang didorong pemiliknya. Mereka mencari tempat yang kering untuk menyalakan kembali mesin kendaraannya.

Kawasan bekasi di beberapa titik memang jadi langganan genangan air karena drainase yang tidak baik. Lalu lintas Jalan Raya Bekasi kerap macet karena kendaraan berjalan perlahan untuk menghindari genangan yang bisa mencapai setengah ban mobil.
(gah/nik)

Selasa, 03 Februari 2009

Harapan Indah tak Seindah Namanya

Jumat, 2009 Januari 23

KOTA HARAPAN INDAH


Saya tinggal di Harapan Indah sejak tahun 1994 sampai sekarang tidak pernah berubah masalah yang timbul yaitu banjir dan kemacetan.
dahulu sebelum pintu gerbangnya sebesar sekarang harapan indah telah macet, sekarang pun Harapan Indah kembali macet.
tetapi masalahnya tidak itu saja Harapan Indah sekarang hampir tiap tahun banjir dan semakin tahun semakin tinggi tingkat banjirnya.
sekarang banyak orang yang investasi rumah di harapan indah.
sebaiknya anda berhati hati lihat kondisi perumahannya.
walaupun kelihatan elit tapi banyak masalah yang terjadi. diantaranya banjir dan kemacetan.
saya bisa dapatkan gambar-gambar ini diantaranya.
pada tanggal 18 januari 2009 terjadi banjirnya yang cukup tinggi mungkin setinggi 100cm/ setinggi paha orang dewasa, hingga aktivitas sekolah yang di Harapan Indah terhenti.









Anehnya sejak banjir besar tahun 1996 pihak developer dari harapan indah tidak melakukan sesuatu pun, padahal harapan indah dilewati 3 kali kecil yang bermuara di lautan.
Aduh kalau ada orang yang mau investasi di harapan indah atau sekitarnya lebih baik anda
pikirkan dahulu.kemungkinan anda akan menimbulkan onkos yang lebih besar dari investasi anda. Selain itu juga dari segi ekonomi harapan indah ongkos ekonominya lebih mahal dari daerah sekitarnya. barang kebutuhan pokok lebih mahal dari daerah sekitarnya.
anda bisa lihat dari gambar yang diambil pada saat tanggal 180109 dan anda bisa lihat juga pada saat tanggal210109 pada saat macet di gerbang Harapan Indah kemacetan itu bisa menunggu sampai 2 jam lebih untuk bisa keluar dari pintu gerbangnya.

Drainase Buruk Menjadi Penyebab Banjir

19.01.09 17:52
Liputan6.com, Bekasi: Banjir setinggi 30 sentimeter melanda sebagian daerah Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/1). Kawasan yang terendam antara lain Perumahan Harapan Indah dan Perumahan Pejuang Pratama. Selain akibat diguyur hujan lebat sejak Ahad, banjir akibat buruknya saluran air.

Penyempitan dan pendangkalan kali seperti Kali Bancong dan Kali Sasak Gani juga ikut memperburuk banjir. Meski rumah-rumah tergenang banjir, warga belum mengungsi. Namun beberapa sekolah terpaksa diliburkan karena gedung sekolah tergenang sehingga tidak mungkin dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.

Bah juga merendam sebagian wilayah Kota Cilegon, Banten. Sebagian jalan juga tergenang sehingga arus lalu lintas terhambat. Penyebab banjir adalah sistem drainase yang tak berfungsi baik. Sudah lama warga meminta Pemkot Cilegon memperbaiki saluran air namun hingga sekarang belum juga ditanggapi.

Sementara itu korban banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum di Karawang, Jabar masih mengungsi di tenda-tenda darurat di tepi jalan. Sebagian pengungsi mulai terserang berbagai penyakit seperti demam dan gatal-gatal. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

Sementara banjir disertai tanah longsor di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyebabkan ribuan warga kesulitan mendapatkan barang kebutuhan pokok. Bencana yang terjadi sejak 10 hari lalu itu memutuskan jalur transportasi antardesa dan kecamatan. Untuk menyalurkan bantuan, terutama bahan pangan, pemerintah menempuh jalur udara dengan menggunakan helikopter.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

Banjir Hari Ini Dinilai Lebih Dahsyat Dibanding Tahun Lalu

Senin, 19/01/2009 12:03 WIB
Nurul Hidayati - detikNews

Jakarta - Warga Bekasi, Cempaka Putih dan Kelapa Gading, tak bisa tidur nyenyak sedari semalam karena kawasan mereka kebanjiran semata kaki hingga sepinggang. Bagi sebagian dari mereka, banjir hari ini lebih dahsyat dibandingkan banjir bandang tahun 2007.

Reza Kurnia, misalnya, menuliskannya pengalamannya pada detikcom, Senin (19/1/2009).

"Baru kali ini perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, banjir sampai sepinggang orang dewasa. Tahun 2007 silam cuma sebetis," katanya.

Hal yang sama diakui oleh Juremi, juga warga Bekasi. "Banjir kali terbilang cukup besar, bahkan lebih besar dibanding banjir besar tahun 2006 lalu. Sebagai contoh rumah saya kemasukan banjir hanya tahun 2006 dan hari ini. Sedangkan tahun 2007 dan 2008, walaupun air menggenangi jalanan, namun tidak sampai ke rumah," ujar Juremi.

Juremi menuturkan, banjir saat ini melanda perumahan Harapan Indah, Bulevar Hijau, Duta Bumi dan Taman Harapan Baru, Bekasi. Warga yang tinggal di perumahan tersebut sudah terbangun sejak pukul 01.30 WIB untuk membereskan barang-barang berharga agar tidak terkena banjir.

Air mulai masuk kerumah bervariasi antara pukul 02.00 hingga 04.00 dan beberapa rumah sudah tidak tergenang pada pukul 07.00.

"Sebagian besar warga di kawasan perumahan ini tidak masuk kerja karena akses keluar yang tidak memungkinkan selain juga mereka khawatir meninggalkan rumah yang sedang kebanjiran," tulis Juremi.

Sementara Reza menduga, banjir di daerahnya disebabkan kali jebol yang mengakibatkan air mengalir ke rumah-rumah warga.

Bekasi Juga Terendam

Senin, 19/01/2009 08:32 WIB
Nurul Hidayati - detikNews

Jakarta - Banjir juga melanda kawasan Bekasi. Ada yang sedengkul, ada yang sepinggang.

Di Perum Harapan Indah, Bekasi Barat, misalnya, air akibat hujan deras mulai naik sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, Senin (19/1/2009). Air memasuki rumah warga sehingga membuat warga tidak tidur. Mereka sibuk menyelamatkan harta benda.

Kendaraan yang nekat menembus genangan juga mogok. Hingga kini masih banyak motor dan mobil yang terhenti di pinggir jalan karena kerusakan mesin.

Pembaca detikcom, Satyagraha, melaporkan bahwa banjir juga terjadi di Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, banjir setinggi paha orang dewasa (75 cm).

"Air sama sekali tidak mengalir sehingga perumahan warga tergenang sejak dini hari ini. Perumahan sekitar seperti Harapan Indah, Griya Harapan Indah, Bulevar Hijau (sebagian) juga terendam banjir," ujarnya.

Foto Terkait

Banjir Kepung Perumahan Boulevard Hijau

19/1/2009 6:50 WIB
Rudy Zein - Newsroom Elshinta, Banjir dengan ketinggian bervariasi menggenanagi perumahan Boulevard Hijau Harapan Indah, Bekasi Jawa Barat, Senin (19/1) pagi ini.

"Kami sekeluarga bertiga dengan istri dan bayi masih bertahan di rumah. Kami lagi berusaha jalan dengan menggunakan bak mandi, yang penting bayi saya selamat", ujar warga Blok I Perumahan Boulevard, Oki Darso.

Banjir yang terjadi di perumahan tersebut disebutkan Oki, ketinggian air antara 50-60 sentimeter. "Di jalan raya air mencapai lutut orang dewasa, sementara dalam rumah di bawah lutut".

Disebutkan Oki, banjir disebabkan hujan yang deras mengguyur Bekasi tadi malam. Warga perumahan saat ini telah mengungsi di dataran yang lebih tinggi, seraya menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.

"Ini karena banjir kiriman dari hulu sungai, ditambah hujan deras tadi malam", ujar Oki. (heh)

Hujan Datang Banjir Meradang


02 Desember 2008

HARAPAN INDAH (THI) – Hujan mengguyur sepanjang siang hingga sore hari. Dengan ketinggian setengah kaki orang dewasa, banjir menggenangi RW 015 Pejuang jaya hingga perbatasan Family Mart dan setengah bagian wilayah Harapan Indah. Ruslan (30) mengatakan bahwa, hal ini biasa terjadi setiap kali hujan deras. Mereka sudah sering mengeluh pada pihak berwenang, namun belum ada tanggapan sama sekali.

Menurutnya, ini diakibatkan tidak ada aliran air yang cukup layak, ditambah lagi daerahnya yang berdataran rendah. Banyaknya tumpukan sampah disisi kanan kiri jalan cukup memperparah masalah ini. Parit besar yang mengalir di muka Yayasan Taman Harapan hingga belakang pasar pejuang juga mengalami kenaikan debit air. Beberapa cm yang tersisa mampu mengalirkan airnya keluar. Jika hal ini terjadi maka akan menambah bau busuk dan genangan air yang cukup parah (Lya)